Wednesday, May 9, 2012

Pedih Bisa Asal Biasa


Dingin salju
Terik Mentari
Siapa yang peduli
Sunyi malam
hingar siang
Seakan tiada penghalang

Ke mana hilang generasiku
menghilang dalam alunan irama candu
membunuh jiwa dan qalbu
menidurkan bangsa kian kaku
tiada berfungsi lagi
dalam nyawa kosong
nafas bingung
Dunia yang tiada berpenghujung

Kurung aku dalam dimensi
biar ku kekal di sini
jangan bebaskan ia pergi
jangan biarkan ia berdiri
membunuh jiwa dan naluri

Izinkan waktu berjalan
izinkan mereka mengumpul kekuatan
izinkan diri membesar
izinkan bumi berputar
Nanti pada akhirnya
nanti bila masanya
akan terlihat
siapa dia
adakah kamu yang benar
atau kamu yang hampa

KerisPujangga
6 a.m 10 Mei 2012

No comments:

Post a Comment